”
seorang yang mencoba menyembuhkan hati terluka sedang dalam
pengembaraan..mengalami kesepian,kesedihan mendambakan kasih-Nya demi
kepuasan, kebahagiaan hidup dan hatinya”
“Prosesi pencarian cinta dengan pendiskripsian dan pembelajaran untuk meraih kebahagian”
Hari ini tampaklah cerah kucermati, sang mentari menawarkan kehangatan dan angin menawarkan aroma kesejukan. Ah, Aku merasa sepi.. Dinding kosong dalam kamar hanya terdengar sebagai musik yang hanya sebaris hati dan tengah mengganggu mimpi. Mereka adalah saksi yang memaksakan aku untuk berteman dengannya dan nyatanya mereka begitu angkuh tak mempedulikan. Namun segera saja aku meraih selembar kertas yang berserakan di atas meja dan alat tulis ditempatnya. Dan mulai memainkan pena dan membungkus barisan puisi. Aku sangatlah menyukai puisi, bait-bait kata indah yang berirama telah menjadi nyanyian merdu yang menghiburku di kala sepi dan gundah. Dan menjadikan puisi-puisi sebagai teman setia yang selalu menemani.
Aku menerawang dalam pikiran, imajinasiku mulai menari, aku ingin bernyanyi dengan puisi tapi kata apa yang tepat akan ku torehkan di lembaran ini? Dan kemudian kata-kata cinta mulai berbisik dan menggodaku. Cinta? Aku berbicara mengenai cinta? Telah lama aku tak merasakan cinta. Sebenarnya apakah arti cinta sesungguhnya? Dimana lagi kucari cinta? cinta apakah yang akan ku cari? Lalu rindu kemudian cinta? Bagaimana kuletakan kedua kata itu dalam hatiku? Kemudian mulailah aku membaitkan kata-kata dalam puisi :
**Aku bicara tentang Cinta???
Kata – kata siapkan ubah makna
Merangkai kata kata – cinta
Cinta dalam berkata – kata
Ungkapkan rasa sambil mengeluarkan kata – kata penuhi jiwa
Kata – kata dalam rindu yang selalu mengingatkan di kepala
Cinta dalam kata – kata sebagai ladang tentang kasih di dalam cerita
Cinta dalam cerita yang akan membawa gembira
Dan jika berkata, berbicaralah tentang cinta
Dan jika tertawa, ungkapkanlah cinta
Kata – kata cinta cukupkan cerita cinta
Cinta mengenali penderitaan dari kelembutan yang di rasa
Apabila mencintai, berkatalah tentang cinta
Apabila di cintai, berceritalah tentang kata- kata cinta
Apakah ku ungkap makna cinta di balik semua cerita??
Aku bicara tentang cinta???
**Apa itu? cinta?
Apa itu? Cinta?
Apakah dibuatnya aku menderita,
Jatuh dalam genangan airmata,
Keruh dan pedih,
Seperti luka..
Apa itu? Cinta?
Apakah dibuatnya aku merasa,
Melayang dalam luasnya samudera,
Bening dan bergelombang,
Sperti mutiara..
Aku ingin mencarimu
…
Dua bulan telah berlalu saat aku mulai bertanya tentang cinta. Akan tetapi aku belum pernah merasakan getar cinta muncul dalam hati saat aku berhadapan dengan lelaki.
Di kampus ujian semester telah tiba, taman duduk yang biasa aku kunjungi kini penuh dengan para mahasiswa yang sibuk belajar. Dan tiba-tiba mataku tertuju di sudut bangku dekat pohon palem, di dekatnya terdapat kolam ikan. Duduk seorang pemuda dan sepertinya aku kenal, ya!! Dia adalah salah satu seniorku dan kami satu jurusan dalam bidang Teknik Kimia. Tanpa malu akupun menyapanya.
Lima bulan setelah pertemuan itu, kamipun sering berdiskusi dan berdua aktif dalam suatu organisasi di Kampus. Dan sesaat aku tersadar, lamunan dalam pikiran sebersit kata puisi untuk diriku sendiri :
**Tumbuh Tembang Cinta
—Tumbuh setelah aku kecup mesra
Dari sebutir biji di dalam rindu
Dengan kesabaran menunggu tanpa lelah
Sambil bernyanyi tembang cinta untukmu..
Pagi ini begitu cerah
Awan bersih terlihat menakjubkan
Aku melakukan senang hati untuk perjalanan
Tak ada kata pengusir hari ini untuk lelah—
Apakah aku telah jatuh cinta? Cinta? Aku mendapatkan cinta lagi? Cinta yang tak pernah aku cari kemudian muncul begitu saja tanpa aku sadari.. Benarkah ini cinta? Dan kemudian aku memiliki rindu yang mendekap di dada, rindu bila tak bertemu dengannya, rindu bila tak mendengar suaranya. Yakinkah aku pada hatiku? Aku mencoba meyakini hal ini berkali-kali.
**Ketika Rindu Datang- 1
Ketika rindu menghampiri Biarkan alam menyanyi, Ketika rindu mengiringi Biarkan alam menari, Sampaikan pada hati ketika tertidur lelap dalam mimpi..
**Ketika Rindu Datang -2
“Angin, bawalah jiwaku ini
Tanpa kusadari aku begitu merindukan dia
Aku berjalan setapak tanpa jejak aku lewati
Rindu di dada begitu mencekam lamunan yang aku rasa.. “
Dan aku berdoa:
Tuhan, benarkah cinta ini milikku? Ku akui dan tak dapat aku pungkiri, aku mendambakan seorang pendamping, yang aku sayang dan aku cinta dan mau menerima diri ini apa adanya..
**Ketika Cinta Datang-1
Ketika cinta menyapa, biarkan aku menyebut nama-Mu..
ketika cinta datang, biarkan aku mengingat-Mu
karena sudah terekam kata2 ini dalam kepala.
Sudah tak tahan jiwa ini menuangkan bulir rindu di dalam dada..
ketika cinta dan rindu ada yang tahu hanya Yang Maha Kuasa
Aku hanyalah pujangga kecil yang berusaha,
Menggoreskan sedikit kertas dengan pena..
Ketika meluangkan segenggam waktu,
Meluapkan apa yang di katakan rindu.
**Ketika Cinta Datang-2
Bilakah engkau di anggap pembohong belaka,
Akan tetapi bila engkau ungkapkan cinta kepada Tuhanmu di sana
Apakah Ia pernah meragukanmu, ataukah sebaliknya
Atau engkaulah yang meragukan-Nya..
**BelajaR cinTA-1
Aku bercerita mengenai cinta,
Pada rindu yang merasuki dada
Tertawa dan saling merindu di rasa
Tiadakah waktu mempersilahkan kami berdua
Tak saling berbicara tapi bertatap mesra
Tak hanya sebentar tapi untuk selamanya
…
Aku bercerita terawali dengan kata
bermodal kata untuk mendekat pada dirinya
Tak berniat mengumbar kalimat tanya
Tak berniat menyebarkan dusta
Hanya ungkapkan dalam pikiran di kepala
Tiada maksud lain hanya untuk menebarkan rasa cinta
Berkasih sayang pada belahan jiwa
…
Aku belajar mengenai cinta
Sungguh cinta membuat gembira
Sungguh cinta membuat sedih tersayat penuh luka
Tiadakah cinta bersikap demikian saja?
Hidup merasakan penuh cinta tak buat percuma
Hidup merasakan penuh cinta buat lebih bermakna
…
Aku belajar mengenai cinta
**Belajar CinTA 2
Dengan kata-kata indah terperajat,
Kami mewarisi bumi dengan jejak yang kami tinggali..
kamipun berdoa, tiadakah kami ini sering menzalimi diri sendiri?.
Tunjukilah kami dan tepatkanlah langkah kami..
Dalam ketegaran dalam segala perkara.
Dengan naungan langit yang memohon perlindungan dengan segala keindahan yang kami cintai..
Dan kau tahu makna cinta? masuklah..
Dan kemudian memperkenankan mereka untuk memperkenalkan diri, mengetuk pintu relung kami..
Dan meminta harapan bahwa alam bersama kami. Berjalan sesuai pinta kepada Tuan yang kami diberi,
Dia sempat berkata padaku, memperkenalkan dirinya dengan syahdu
Bagai malam dengan bulan purnama dengan suara merdu
Selalu merindukannya, ingin segera mencintanya
Kami tak henti berdoa,
Meminta perlindungan dari keburukan kami sendiri,
Membekali diri untuk melangkah demi kemuliaan yang hakiki
No comments:
Post a Comment